SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2014 KEPADA KOMUNITAS OJEK JAKARTA

kpujakrta.go.id - Trend Partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu semakin menurun. Kondisi ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) prihatin dan berupaya mencari solusi kreatif agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu tahun 2014. Salah satu langkah yang diambil KPU adalah  dengan seluas-luasnya masyarakat dalam sosialisasi dan penyebaran informasi pemilu tahun 2014. Salah satunya adalah komunitas ojek. Pelibatan masyarakat harus seluas-luasnya dalam Pemilu dan lebih sistematik sehingga lebih bermutu, dapat merangkul masyarakat sebanyak-banyaknya, dan tidak  tersegmentasi pada kelompok masyarakat tertentu.
Komunitas Ojek berasal dari masyarakat yang dapat turut serta  mensukseskan Pemilu, antara lain dengan mereka mendapatlkan informasi tentang pemilu 2014 dan dapat ikut serta menyebarkan informasi pemilu melalui atribut yang dikenakan pengendara motor yang mengingatkan masyarakat tentang pemilu 2014.Sosialisasi kepada komunitas ojek Jakarta ini dilaksanakan pada hari Minggu 2 Februari di Gedung Joang Cikini Jakarta dengan melibatkan 60 Pengojek yang berasal dari wilayah Kota/Kabupaten di Jakarta. Mereka nantinya akan menerima materi ringan seputar Pemilu 2014 dan diminta mengenakan atribut pengendara seperti helm, Jacket/rompi, masker dan lainnya yang berisi materi sosialisasi pemilu 2014. Selesai mendapatkan materi mereka akan berkonvoi mengenakan atribut tersebut dengan rute Gedung Joang 45 – Medan Merdeka Selatan – M.H. Thamrin – Sudriman - memutar di patung Pemuda Senayan – Sudirman – M.H. Thamrin – Gedung Joang 45.  Selain itu, setelah sosialisasi ini komunitas ojek Jakarta juga diharapkan dapat memberikan informasi tentang berbagai aspek yang terkait dengan pemilu kepada masyarakat lainnya.
Pemilu merupakan hajatan seluruh rakyat, maka harus sebanyak mungkin rakyat terlibat dalam Pemilu 2014. Ini merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama.  Semoga dengan sosialisasi kepada komunitas ojek Jakarta ini menjadi salah satu langkah yang memicu  peningkatan partisipasi pemilih dan kualitas pemilu tahun 2014